Puisi : Bertahan di dalam Dosa

Sebuah rumah yang sederhana saja
Menjadi saksi bisu dimana saya dan ibu  harus pulang pergi bekerja
Untuk melanjutkan harapan hidup seorang wanita yang sudah senja
Kami berdua tidak mengharapkan apa apa
Selain ungkapan rasa terima kasih dari mulutnya.

Tapi sayang kenyataan masih belum mau bersahabat
Tidak ada rasa terima kasih yang kami dapat
Hanya sebuah sumpah serapah yang keluar dari mulutnya yang ingin kusumbat
Sampai dari mereka yang tidak mau menjaganya juga ikut ikutan menghujat.

Tuhanpun pasti akan mengerti mengapa aku jadi kurang ajar begini
Ini bukan pilihanku tetapi hanya sebuah kesialan yang sedang kualami
Kadang aku dan ibuku tidak dapat menahan air mata yang mengalir di pipi
Karena harus bersahabat dengan dosa ketika harus menjaga wanita senja ini...

Komentar