DIAR(e)Y

   Hai... Berhubung ini hari yang spesial buat dirimu, maka saya akan memberikan sebuah cerita yang spesial. Mungkin kamu bertanya tanya; bagaimana awal saya melihat kecantikanmu, darimana saya bisa tau hari ulang tahunmu, dan masih banyak lagi. Jadi seandainya suatu saat nanti kamu menanyakan semua itu langsung ke saya, saya tinggal ngasih linknya aja hahaha..  BAGAIMANA AWAL AKU MELIHAT KECANTIKANMU?    Iya mungkin ini agak lucu untuk diceritakan, jadi saat itu saya masih kuliah sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti dan lanjut menjadi karyawan dan saat itu kau masih duduk di bangku SMA. Nah, pagi itu saya mengantar adikku untuk ke sekolah, secara kebetulan saya melihatmu sedang menunggu angkutan umum untuk pergi ke sekolahmu. Mungkin ini yang dikatakan orang orang sebagai "Skenario yang telah disiapkan Tuhan tanpa diketahui oleh siapapun", bahkan kau pun sendiri mungkin tidak tau. Jadi mulai saat itu saya terus menerus mengagumimu dari jauh samp...

Sebuah rumah yang sederhana saja Menjadi saksi bisu dimana saya dan ibu  harus pulang pergi bekerja Untuk melanjutkan harapan hidup seorang wanita yang sudah senja Kami berdua tidak mengharapkan apa apa Selain ungkapan rasa terima kasih dari mulutnya. Tapi sayang kenyataan masih belum mau bersahabat Tidak ada rasa terima kasih yang kami dapat Hanya sebuah sumpah serapah yang keluar dari mulutnya yang ingin kusumbat Sampai dari mereka yang tidak mau menjaganya juga ikut ikutan menghujat. Tuhanpun pasti akan mengerti mengapa aku jadi kurang ajar begini Ini bukan pilihanku tetapi hanya sebuah kesialan yang sedang kualami Kadang aku dan ibuku tidak dapat menahan air mata yang mengalir di pipi Karena harus bersahabat dengan dosa ketika harus menjaga wanita senja ini...

   "CINTA ITU BUTA", tiga kata itu masih menjadi perdebatan muda mudi di muka bumi ini, bahkan istilah itu pernah menjadi bahan debat saya ketika belajar bahasa Inggris sewaktu SMA. Waktu itu saya ada di sisi pro dengan istilah itu, ya sejujurnya saya tidak mau berada di sisi manapun.        Sekarang, apabila cinta itu buta, mengapa sampai sekarang saya tidak punya pacar? Saya memiliki postur yg gemuk, dan paras yang tampan walaupun bukan selera umum, saya jadi teringat ketika ada seorang cewek yang kutembak, tetapi dia malah menjawab, " Maaf aku gabisa,, masa payudaramu lebih besar dari punyaku...", itu adalah penolakan paling absurd yang pernah kudapat. Seandainya cinta itu buta, cewek itu seharusnya tidak akan minder dengan ukuran payudara. Nah, sekarang apabila cinta itu tidak buta, mengapa banyak orang yang tidak ganteng memiliki pasangan yang cantik? Yah mungkin ada lah kelebihan di antara wajah yang seperti itu.    Jadi, kesimpulan...

   Sinar matahari menjemput sang pagi datang ke muka bumi, yang menandakan saya harus pulang dari tempat kerja setelah shift malam yang melelahkan. Padahal cuman tidur,,, mencari posisi tidur yang enak itu juga melelahkan lho. Di tengah jalan saya melihat ada sekumpulan ABG yang memamerkan bunyi knalpot mereka satu sama lain, karena penasaran akhirnya saya dekati mereka, kemudian saya ajak balapan. Tadi itu cuman becanda hehehe, pas saya dekati ternyata mereka adalah anak SMA yang baru merasakan yang namanya putus sekolah, eh lulus sekolah. Mereka mencoret coret seragam putih abu abu mereka dengan pilox, bahkan rambutnya pun tak luput dari coretan itu. Saya tidak ada masalah dengan coret coret itu karena saya juga pernah melakukannya, yang jadi masalah, mereka mengganggu arus lalu lintas, membuat gendang telinga tidak nyaman, dan tidak memperhatikan perasaan saya dengan boncengan sambil mesra mesraan, sialan!!!    Melihat perilaku mereka, saya jadi teringat masa p...

     Sore tadi ketika jalan jalan di sekitar kompleks, saya melihat dua bocah berantem. Saya langsung lari kesana melerai dua bocah itu, kemudian saya bilang "Jangko berkelahi itu kau, kalo mauko, duako situ lawanka". Yang tadi itu cuman becanda, jadi bocah itu saya lerai kemudian saya tanya apa masalahnya, kenapa bisa sampai berkelahi. Ternyata alasannya sepele, cuman karena baku kata katai nama bapak.      Entah kenapa, ngatain nama bapak itu jadi tren dalam perkelahian, bahkan bisa jadi gaya hidup nantinya. Saya membayangkan ketika pilkada atau pilpres, pas debat semua paslon memberikan visi misi, kemudian saling mengejek nama bapak, " Jangan pilih dia, nama bapak dia  adalah Tarno", kata paslon pertama, "Lah nama bapakmu kan juga Tarno", kata paslon kedua. Ternyata mereka bersaudara #wadaw. Balik lagi ke tren kata kataan nama bapak, memang sih nama bapak bapak jaman dulu itu lucu lucu, sehingga ada sensasi tersendiri ketika kita nyebut namanya s...

       Selama 20 tahun hidup, masih banyak misteri dalam diri sendiri yang belum kutau kebenarannya. Mulai dari gimana saya lahir, kenapa kulitku bisa warnanya gini, kenapa cinta harus ditentukan dari caranya makan beng beng, dan masih banyak lagi.        Iya, saya terlahir dengan warna kulit jenis baru, Dark In The Glow atau gelap di dalam cahaya. Untuk menjawab semua rasa penasaran itu, akhirnya saya meminta mama saya untuk menceritakan sejarah lahirnya VOC, eh maksudnya kelahiranku. Karena ceritanya sangat panjang, maka saya akan merangkum hal hal yang penting saja di dalam ceritanya mamakku.       Jadi selama hamil, mamakku itu ngidam semua hal yang gelap gelap seperti coklat, susu coklat, nasi harus pake kecap. Wajarlah saya jadi hitam walaupun agak manis. Nah terus, saya lahir pas tengah malem dan langitnya mendung, kurang gelap apalagi coba? Untungnya mamakku pas hamil saya, tidak mencuri uang rakyat, karena mencuri adal...